6 Cara Tepat Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik

Cara Memilih Asuransi Kesehatan

Cara Memilih Asuransi Kesehatan – Asuransi merupakan istilah yang dipakai untuk merujuk pada suatu tindakan maupun bisnis yang mendapat perlindungan finansial, atau ganti rugi secara finansial untuk jiwa, kesehatan, properti dan lain sebagainya. Untuk memperoleh penggantian dari kejadian-kejadian tak terduga yang bisa terjadi seperti kematian, kerusakan, kehilangan maupun sakit, disertakan pembayaran premi dengan teratur dalam jangka waktu tertentu dan digunakan sebagai ganti polis yang menjamin akan perlindungan tersebut. Dan pada artikel kali ini akan dibahas mengenai asuransi kesehatan. Adapun cara memilih asuransi kesehatan ini antara lain ialah :

1. Ajukan Asuransi Kesehatan Saat Sehat

Di dalam asuransi kesehatan ini juga sering dikenal yang namanya ketentuan, di mana merujuk pada kondisi penyakit yang sudah ada sebelum Anda menjadi nasabah asuransi kesehatan. Penyakit-penyakit yang sudah ada ini pada umumnya tidak ditanggung oleh pihak asuransi. Meskipun di dalam kondisi tertentu dapat saja perusahaan asuransi mau dalam menanggungnya.

Poinnya juga sederhana, ajukanlah diri Anda ke asuransi pada saat sehat. Ketika sudah sakit, sangat besar kemungkinan asuransi akan menolak permohonan Anda. Dan dari setiap polis yang diterbitkan ada juga kemungkinan nasabah yang sehat, ada juga kemungkinan nasabah yang sakit. Oleh karena itu, perusahaan asuransi dapat beroperasi dan juga untung.

Jika nasabah yang diterima ini sudah sakit, maka asuransi tentu rugi karena biaya rumah sakit akan jauh lebih besar dibanding dengan pembayaran premi polis. Makanya perusahaan asuransi tidak mau menerima nasabah yang sudah menderita sakit. Sebab mereka merupakan lembaga profit, bukan lembaga sosial. Untuk itu, bila merasa butuh asuransi kesehatan, ajukanlah sekarang ini juga. Janganlah ditunda, sebab semakin cepat, maka juga semakin baik karena kian kecil kemungkinan sudah memiliki penyakit, dan kian besar kemungkinan ini disetujui permohonannya.

2. Ajukan Asuransi Kesehatan di Usia Muda

Perusahaan asuransi memperhitungan premi asuransi kesehatan berdasarkan hukum. Walaupun kondisi tubuh sehat, orang yang berumur lebih tua membayar premi lebih mahal dibanding yang berumur lebih muda. Sebab umur juga menentukan tingkat premi. Oleh sebab itu, ajukanlah asuransi sedini mungkin. Yang pertama, Anda dapat berhemat sebab membayar premi asuransi kesehatan lebih murah. Yang kedua, resiko terkena penyakit lebih kecil pada saat masih muda, sehingga kemungkinan asuransi diterima juga jauh lebih besar.

3. Pilih Asuransi Kesehatan, Bukan Cash Plan

Cash plan ini merupakan jenis asuransi dengan manfaat berdasarkan berapa lama dirawat inap di rumah sakit. Misalnya jika dirawat 10 hari, maka asuransi harus mengganti dengan uang 1 juta dikali 10 hari yaitu sebanyak 10 juta. Tanpa harus melihat lagi berapa tagihan yang sebenarnya. Sedangkan, asuransi kesehatan yang baik melakukan penggantian uang berdasar tagihan biaya sebenarnya untuk perawatan di rumah sakit. Misalnya untuk biaya kamar, dokter, biaya laboratorium, biaya obat, biaya spesialis, biaya operasi dan lainnya, di mana masing–masing ini mempunyai plafond tersendiri. Sehingga dengan skema ini, sangatlah kecil sekali kemungkinan dalam mengalami over plafond yang mewajibkan kita untuk merogoh kocek lebih dalam untuk membayar tambahan.

Meskipun cash plan terlihat murah dengan premi yang lebih kecil. Namun, jika kita hitung dengan cermat, maka membandingkan premi versus manfaatnya, cash plan ini menjadi mahal. Sebenarnya kita boleh saja mengikutinya, namun kita juga harus memiliki terlebih dahulu asuransi kesehatan yang mengganti berdasarkan rincian tagihan biaya perawatan di rumah sakit. Cash plan ini lebih baik menjadi proteksi tambahan, misalnya untuk mengganti pendapatan yang hilang karena tidak dapat bekerja selama dirawat inap di rumah sakit.

Cara Memilih Asuransi Kesehatan

4. Perhatikan Syarat Rawat Inap

Pihak asuransi juga menetapkan aturan tentang rawat inap, di antaranya :

  • Rawat inap wajib dilakukan di rumah sakit. Hal ini berarti bila rawat inap di klinik, pihak asuransi tidak akan menggantinya. Pastikanlah dengan pihak asuransi, apa yang dimaksud sebagai rumah sakit.
  • Berapa lama rawat inap. Misalnya ada yang menetapkan 1 hari rawat inap sudah dapat diklaim, namun ada juga yang mengharuskan minimal 2 hari rawat inap. Ada yang hanya di UGD atau tidak perlu masuk kamar terlebih dahulu selama minimal beberapa jam, sudah dapat diklaim sebab masuk kategori rawat inap. Adapun persyaratan ini juga harus menjadi pertimbangan ketika mengevaluasi penawaran asuransi.

5. Satu Polis untuk Satu Keluarga

Untuk Anda yang sudah berkeluarga, pastikan asuransi kesehatan diperuntukkan lebih dari satu orang. Misalnya seperti mengajukan tiga orang anggota keluarga yaitu orang tua dan juga anak. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah perlu membeli beberapa polis untuk masing-masing anggota atau hanya cukup membeli satu polis bagi semua anggota keluarga? Sebenarnya, hanya dengan membeli satu polis ini jauh lebih murah dibanding membeli beberapa polis untuk satu keluarga. Hal ini disebakan asuransi kesehatan, utamanya di unit link merupakan rider atau asuransi tambahan dari asuransi utama yakni asuransi jiwa. Dan dengan membeli polis terpisah, artinya semua anggota keluarga harus membeli asuransi jiwa. Sementara mungkin saja, tidak semua anggota keluarga ini membutuhkan asuransi jiwa misalnya hanya pencari nafkah utama.

Cara Memilih Asuransi Kesehatan

6. Bisa Double Claim

Dengan adanya inisiatif pemerintah meluncurkan program jaminan kesehatan nasional seperti BPJS, maka hampir semua orang sekarang ini sudah mempunyai jaminan kesehatan. Walaupun begitu, banyak juga yang belum puas dengan fasilitas kesehatan dan ingin membeli asuransi kesehatan tambahan. Akan tetapi, di lain pihak, rumah sakit hanya mengeluarkan satu kwitansi asli. Jika begitu, klaim terancam tidak dapat dilakukan pada asuransi tambahan.

Namun, hal ini tidak akan terjadi bila pihak asuransi menerima double claim. Berarti salah satu pihak asuransi kesehatan mau menerima kwitansi legalisir untuk membayar klaim. Ini menjadikan proses double claim bisa dijalankan. Walaupun sekarang ini hanya memiliki satu asuransi, Anda juga harus antisipasi bahwa selalu ada kemungkinan mempunyai asuransi kesehatan yang lain. Oleh sebab itu, pilihlah asuransi yang dapat menerima double claim.

Cara Memilih Asuransi Kesehatan

Hal ini dapat disimpulkan bahwa asuransi bukanlah produk user friendly seperti mobile phone maupun tablet. Terlebih asuransi kesehatan. Pengertian lainya, produk ini lumayan kompleks dengan banyak disclaimer-nya. Sangat disayangkan, jika banyak orang yang tidak mau membaca polis dan belajar memahami pengertian asuransi kesehatan pilihannya. Hal ini mengakibatkan, pilihan menjadi kurang tepat dan akan berujung pada komplain sia–sia. Pada saat klaim rawat inap tidak diganti dengan sesuai harapan.

Demikian artikel terkait cara memilih asuransi kesehatan, semoga dapat bermanfaat bagi anda semua khususnya bagi para pembaca.

Blogger, Youtuber, Pebisnis

Posting Komentar

© Mahir Keuangan. All rights reserved. Developed by Jago Desain